Majuguna Reka Cipta (MRC) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten OKU, menggelar pendidikan kilat bagi para guru di daerah ini. Kegiatan yang dipusatkan di Islamic Center Baturaja itu, Minggu (14/3) dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Drs H Achmad Tarmizi, SE, MT mewakili Bupati.
Diklat ini menghadirkan pemateri Drs Safarudin Alwi MSi (Dosen Universitas Islam Indonesia Yogyakarta), DR Prabowo PB MM (Dosen Trainer Konsultan Bidang Pendidikan dan Kesehatan), Drs H Achmad Tarmizi SE MT (Kepala Dinas Pendidikan OKU). Dikat dengan tema “My Teacher is My
Parents” (Membentuk anak cerdas berbudi pekerti) ini diikuti 300 guru dari Taman Kanak-Kanak hingga Perguruan Tinggi se-Kabupaten OKU.
Pimpinan MRC, Amrina Rousyadah dalam laporannya mengatakan, materi yang akan diberikan learning model dalam pembentukan jati diri anak. Metode belajar yang baru di Indoensia adalah Mid Brain Activation yang intinya bagiamana pengaktifan masing-masing belahan otak. Karena
pendidikan sekarang cenderung lebih banyak mengaktifkan otak kiri yang dianggap untuk kecerdasan dan otak kanan untuk seni. Akibatnya, banyak anak yang kehilangan budi pekerti, kehilangan jati diri, sehingga melakukan tindakan yang melanggar norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
DR Prabowo PB MM dihadapan peserta Diklat mengatakan, Mid Brain (otak tengah) suatu metode baru yang baru enam bulan masuk ke Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar