Jumat, 09 April 2010

Mitra Ogan Kelebihan Pekerja

BATURAJA - Pekerja PT Mitra Ogan, perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten OKU, dinilai sudah over load alias kelebihan. Saat ini totalnya sebanyak 1.300 pekerja tetap, padahal idealnya hanya 800 pekerja tetap.

Itulah sebabnya dalam waktu dekat ini belum memungkinkan ada rekrutmen/pengangkatan dari KHL (Karyawan Harian Lepas) menjadi KHT (Karyawan Harian Tetap),” kata Asisten Umum PTP Mitra Ogan, Prabowo kepada wartawan, Senin (15/3). Menurutnya, perusahaan hanya bisa

mempertahankan KHL, artinya apapun yang terjadi tidak akan ada pemecatan. Menurut Prabowo, penyebab terjadinya over load pekerja ini karena memang ada kebijakan perusahaan untuk memberdayakan warga sekitar lingkungan.

Sebelumnya sebanyak 47 pekerja harian lepas terdiri dari satpam, pabrik, dan disortasi (sortir buah) melakukan aksi demo di DPRD OKU. Mereka mendesak agar pihak perusahaan mengangkat

KHL menjadi KHT. Sebab menurut para pendemo mereka sudah bekerja sebagai KHL bertahun-tahun tapi tidak juga diangkat menjadi pekerja tetap.

KHL yang menggelar demo ini diterima Ketua DPRD OKU, Drs HM Nasir Agun MBA dan anggota dewan lainnya, hadir juga Bupati OKU Drs H Yulius Nawawi. “Aspirasi pekerja harian lepas ini akan dibicarakan dengan direksi PTP Mitra Ogan,” kata Nasir Agun.

Sedangkan Prabowo menambahkan, bila 47 karyawan harian lepas yang melakukan aksi demo ini diangkat menjadi karyawan tetap, maka sudah menunggu sekitar 1.300 KHL lainnya yang juga

pasti minta diangkat. Padahal karyawan tetap sudah berlebi, untuk mengatasi masalah ini perusahaan sedang membuka kebun-kebun baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar