Jumat, 09 April 2010

Realisasi Dana Pilkada Rp10,5 M

BATURAJA – KPU kabupaten OKU, akhirnya mendapatkan kejelasan besaran anggaran dana, yang dialokasikan pemerintah daerah, bagi pelaksanaan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) OKU 5 Juni mendatang. Anggaran yang direalisasikan pemerintah, bagi penyelenggaraan pesta demokrasi di Bumi Sebimbing Sekundang sebesar Rp10,5 miliar. sebelumnya KPUD OKU mengajukan dana sebesar Rp12 M.

Ketua KPUD OKU Umi Rachmawati menyatakan, dana sebesar Rp10,5 M yang dialokasikan pemerintah ini, diperuntukkan membiayai penyelenggaraan Pilkada OKU, putaran pertama. Artinya, dana sebesar Rp10,5 M ini, belum termasuk dana pelaksanaan Pilkada OKU jika terjadi dua putaran, nantinya. Demikian pula dengan dana pengamanan dan Panwaslu, belum termasuk didalamnya. “Anggaran ini tak termasuk dana pengamanan pihak kepolisian dan panwaslu,” ujar Umi, kemarin.

Umi menambahkan, anggaran tersebut murni diperuntukkan bagi penyelenggaraan Pilkada oleh KPUD OKU, diantaranya dana pemutakhiran data pemilih, verifikasi dukungan, pengadaan logistik Pilkada, serta kebutuhan lain yang terkait dengan penyelenggaraan Pilkada oleh KPUD dan jajaran di bawahnya.

Seperti diketahui, sebelumnya KPUD OKU mengajukan dana sebesar Rp12 M, untuk pelaksanaan Pilkada OKU, dua putaran. Umi menyatakan, seandainya pun nanti Pilkada OKU, ternyata berlangsung dua putaran, pihaknya akan mengajukan kembali dana tambahan ke pemerintah OKU.

Meski demikian Umi mengakui, hingga saat ini dana tersebut belum juga dicairkan oleh Pemkab OKU. Sementara, tahapan pelaksanaan Pilkada berupa verifikasi mata pilih, dan dukungan calon, telah berjalan.
“Tahapan pelaksanaan pemilukada telah berjalan, yaitu tahapan verifikasi mata pilih dan verifikasi dukungan calon independen yang sedang dilakukan PPS dan PPK,” imbuh Umi lebih lanjut.

Terpisah Anggota KPUD OKU Divisi Logistik dan Keuangan Mustawan mengakui, untuk pelaksanaan tahapan Pilkada yang telah berjalan tersebut. Pihaknya mendapatkan dana talangan dari Pemkab OKU sebesar Rp1 M.
Dana talangan tersebut menurut dia, telah dicairkan terlebih dahulu, dan telah pula digunakan untuk membayar gaji PPK dan PPS. Serta, untuk membiayai operasioanl pemutakhiran data pemilih, termasuk proses verifikasi dukungan terhadap calon independent pada Pilkada OKU.

“Kita berharap, dana anggaran pemilukada segera cair supaya tahapan pemilukada tidak mengalami hambatan dan berjalan sesuai dengan jadwal tahapan yang telah dibuat oleh KPU,” ringkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar